Tiga alasan mengapa penerbitan buletin gagal
Tiga alasan mengapa penerbitan buletin gagal
Penerbitan buletin adalah cara efektif untuk mempertahankan hubungan dengan audiens, namun banyak yang gagal. Salah satu alasan utama adalah kurangnya konsistensi. Buletin yang tidak teratur atau tidak konsisten bisa membuat pembaca merasa frustrasi dan akhirnya berhenti membaca. Misalnya, sebuah perusahaan yang awalnya mengirim buletin setiap bulan tiba-tiba menjadi tidak teratur, dan akhirnya diabaikan oleh pelanggan.
Alasan lain adalah konten yang tidak menarik. Buletin harus relevan dan menarik bagi pembaca. Jika kontennya monoton atau tidak relevan, pembaca akan segera kehilangan minat. Sebuah studi menunjukkan bahwa 64% pembaca lebih suka menerima buletin dengan informasi praktis dan bermanfaat daripada hanya berita umum.
Terakhir, masalah teknis sering menjadi penyebab penerbitan buletin gagal. Kesalahan pengiriman atau format yang tidak sesuai bisa membuat pembaca merasa frustrasi. Sebuah perusahaan pernah mengalami masalah teknis serius saat mengirim buletin, sehingga banyak pelanggan merasa kesal dan berhenti berlangganan.
Tiga alasan mengapa penerbitan buletin gagal
Untuk menghindari kesalahan-kesalahan tersebut, penting untuk selalu mempertimbangkan konsistensi, relevansi konten, dan masalah teknis dalam penerbitan buletin Anda. Dengan strategi yang tepat, penerbitan buletin dapat menjadi alat promosi yang sangat efektif.