Lima kesalahan umum yang harus dihindari dengan layanan penulisan siaran pers blockchain

Lima kesalahan umum yang harus dihindari dengan layanan penulisan siaran pers blockchain

Meningkatnya Blockchain di Indonesia: Menghindari 5 Kesalahan dalam Penulisan Siaran Pers Indonesia semakin menjadi pusat inovasi teknologi, termasuk sektor blockchain. Namun, di balik pesatnya pertumbuhan ini, banyak perusahaan yang kesulitan menyampaikan berita terkini melalui siaran pers. Layanan penulisan siaran pers blockchain ternyata seringkali gagal jika tidak dilakukan dengan tepat. Artikel ini akan membahas lima kesalahan umum yang harus dihindari untuk memastikan siaran pers Anda efektif dan mencapai audiens yang tepat.

1. Pemilihan Keyword Tidak Tepat Salah satu kesalahan fatal dalam menulis siaran pers blockchain adalah pemilihan keyword yang salah. Banyak penyedia jasa menggunakan istilah teknis atau jargon internasional tanpa mempertimbangkan konteks lokal. Misalnya, penggunaan kata “smart contract” mungkin relevan di pasar global, tetapi di Indonesia, istilah seperti “kontrak pintar” atau “perjanjian otomatis” lebih mudah diterima oleh audiens.

Data dari Google Trends menunjukkan bahwa pencarian terkait blockchain di Indonesia lebih banyak menggunakan bahasa lokal dan istilah sederhana. Jika siaran pers Anda tidak disesuaikan dengan pola pencarian ini, mesin pencari sulit menemukan konten Anda. Selain itu, kesalahan dalam keyword juga bisa membuat artikel sulit dibaca oleh masyarakat awam, meskipun topiknya sangat teknis.

2. Tidak Melakukan Lokalisasi Konten Blockchain adalah teknologi global, tetapi pasar Indonesia punya karakteristik tersendiri. Banyak layanan penulisan siaran pers yang lupa menyesuaikan konteks budaya atau masalah lokal dalam tulisan mereka. Contohnya: suatu perusahaan asing menulis tentang aplikasi blockchain tanpa menyebutkan bagaimana teknologi tersebut bisa membantu UMKM di Indonesia atau mengatasi masalah ketimpangan ekonomi di sini.

Kasus ini pernah terjadi pada startup blockchain asing yang merilis siaran pers tentang token mereka tanpa menyertakan data lokal seperti jumlah pengguna internet atau tren investasi crypto di Tanah Air. Hasilnya? Artikel tersebut hanya mendapatkan sedikit engagement dari para investor atau pengusaha lokal.

3. Mengabaikan Segmentasi Audiens Siapa target bacaan Anda? Investor? Ahli teknologi? Atau konsumen awam? Lima kesalahan umum dalam layanan penulisan siaran pers blockchain sering kali berasal dari ketiadaan segmentasi audiens yang jelas. Tanpa itu, tulisan bisa terlalu teknis sehingga membosankan untuk pembaca nonteknis atau terlalu populer sehingga kehilangan pesona bagi para profesional.

Contoh: Sebuah perusahaan DeFi (Decentralized Finance) menulis tentang produk mereka dengan bahasa yang sangat kompleks—menggunakan banyak singkatan seperti “AMM” atau “LP token”—tanpa menjelaskan apa itu secara sederhana. Padahal, banyak investor pemula di Indonesia tidak paham istilah tersebut dan akhirnya beralih ke informasi dari media lain.

4. Kandungan Tidak Bernilai Added Value Di tengah maraknya berita tentang ICO (Initial Coin Offering) dan NFT, penting untuk membuat siaran pers yang benarbenar memberi manfaat bagi pembaca. Banyak layanan penulisan hanya menulis berita acak—seperti “perusahaan kami telah meluncurkan token baru”—tanpa memberikan konteks tambahan seperti roadmap masa depan atau keunikan produk dibandingkan kompetitor.

Seorang ahli komunikasi digital pernah mengungkapkan bahwa para investor lebih tertarik pada cerita dibelakang produk daripada produk itu sendiri. Jika Anda hanya menyajikan fakta sepihak tanpa narasi intrinsik, risikonya tingginya: audiens kehilangan minat dan berpindah ke pesaing lain.

5. Tidak Dilengkapi Dengan Data dan Analisis Terakhir, kesalahan umum lainnya adalah kurangnya data konkret dan analisis mendalam dalam siaran pers blockchain. Tanpa angka statistik atau studi kasus spesifik, tulisan cenderung sekadar iklan belaka—tidak ada nilai persuasif untuk dibagikan.

Contohnya: suatu perusahaan blockchain mengklaim produk mereka “lebih baik dari kompetitor”. Namun tanpa menyertakan data seperti “peningkatan 30% kecepatan transaksi dibanding solusi X” atau “dukungan dari 5 ribu+ pengguna aktif bulanan”, klaim tersebut jadi abstrak dan kurang meyakinkan.

Kesimpulan: Membangun Citra Positif Lewat Strategi Komunikasi yang Tepat Dalam era digital seperti sekarang, layanan penulisan siaran pers blockchain bukan lagi hal opsional tapi strategi krusial untuk membangun brand awareness dan kepercayaan pasar. Dengan menghindari lima kesalahan umum tersebut—mulai dari pemilihan keyword hingga penyajian data—Anda bisa membuat konten yang tidak hanya bermanfaat tapi juga efektif mencapai tujuan bisnis Anda sendiri.

Ingatlah selalu: bukan sekadar menulis berita acara, tapi ceritakan bagaimana teknologi blockchain bisa membawa perubahan positif bagi masyarakat luas—baik secara finansial maupun sosial—dan itu lah yang akan membuat para pembaca setia terus kembali mencari informasi dari Anda!

发表回复

一站式掌握加密市场增长动能

马上进入 解锁优势
客服头像