블록체인 PR을 활용해 정확한 도달 범위 확보

블록체인 PR을 활용해 정확한 도달 범위 확보

Memahami Dampak Blockchain dalam Strategi PR dan Memastikan Jangkauan yang Tepat

Di Era Digital, Tepat Menjangkau Audiens Adalah Seni

Di era digital yang gemuruh ini, tantangan besar dalam membangun citra perusahaan atau brand tidak lagi hanya tentang kualitas pesan itu sendiri. Bagaimana pesan tersebut sampai tepat kepada audiens sasaran dengan efektivitas maksimal menjadi poin krusial yang sering kali luput dari perhatian. Meski berbagai tools analitik canggih bertebaran di internet, sulitnya mengukur dampak langsung dari kegiatan Public Relations (PR) sering kali menjadi momokan bagi tim komunikasi strategis.

Blockchain: Alat Baru untuk Transparansi dan Akurasi di Dunia PR

Jawaban atas tantangan ini semakin mencuat dengan hadirnya teknologi blockchain. Mungkin istilah ini masih asing di telinga para praktisi marketing tradisional, tetapi konsep dasarnya sederhana: blockchain adalah teknologi catatan terdistribusi yang aman dan tidak dapat dimodifikasi (immutable). Dalam konteks PR dan komunikasi brand, potensi revolusionernya luar biasa.

Dengan menggunakan blockchain PR untuk memastikan jangkauan yang tepat, perusahaan dapat menciptakan catatan yang transparan tentang distribusi konten mereka melalui media atau platform daring lainnya. Setiap kali artikel atau siaran pers dipublikasikan secara daring atau bahkan diterbitkan di media cetak (dengan metode digitalisasi), informasi tersebut dapat dicatat ke dalam ledger blockchain.

Menyimpan Bukti Distribusi dengan Tertib

Ta-daftar ini mencakup detail penting seperti nama media/platform (misalnya: Majalah TechGlobe online), tanggal publikasi (tanggal 15 November 2023), URL tautan ke artikel tersebut (jika ada), serta informasi distribusi seperti jumlah klik atau view tertentu (jika platform menyediakan data tersebut). Keunggulan teknologi ini terletak pada fakta bahwa data ini direkam secara permanen dan terverifikasi secara kriptografisi.

Tidak ada satu entitas pun yang bisa menghapus atau mengubah catatan tersebut setelah ditambahkan ke dalam blockchain tanpa meninggalkan jejak yang dapat ditelusuri balik (audit trail). Ini memberikan tingkat transparansi dan keandalan baru pada laporan kegiatan PR.

Mengapa Blockchain Lebih Baik dari Metode Konvensional?

Sistem pencatatan distribusi PR tradisional sering kali rentan terhadap kesalahan manual, kecurangan potensial oleh pihak media sendiri maupun tim internal perusahaan, serta sulitnya melakukan audit secara menyeluruh terhadap data tersebut. Data bisa hilang atau dimodifikasi tanpa jejak.

Dengan menggunakan blockchain PR untuk memastikan jangkauan yang tepat, masalah-masalah ini dapat diminimalisir bahkan dihilangkan sama sekali. Setiap interaksi konten dengan media atau platform tertentu dicatat secara otomatis dan terverifikasi sebelum ditambahkan ke dalam rantai blok.

Transparansi mutlak ini sangat berharga bagi stakeholder perusahaan – mulai dari manajemen senior hingga karyawan divisi komunikasi sendiri – karena mereka bisa memantau secara real-time performa kampanye PR mereka tanpa harus bergantung pada laporan bulanan yang mungkin tidak akurat atau lengkap.

Mengukur Impresi dan Engagement Secara Tepat

Selain menyimpan catatan distribusi sumber daya publikasi fisik maupun digital secara pasti (menggunakan blockchain PR untuk memastikan jangkauan yang tepat), teknologi ini juga membuka peluang untuk mengukur engagement lebih halus.

Misalnya saja saat suatu berita tentang produk inovatif perusahaan muncul di situs berita besar seperti CNN Indonesia atau detikcom; dengan sistem catatan blockchain ini bukan hanya nama media yang tercatat tetapi juga potensi engagement awal seperti jumlah klik URL berita tersebut oleh pembaca umumnya sebelum memasuki halaman website perusahaan sendiri.

Kasus Nyata: Bagaimana Blockchain Membantu Brand-Brand Sukses?

Pendapatan dari strategi publikasi tradisional sering kali sulit dibuktikan secara objektif karena metriknya ambigu – apakah sampai ke target audiens spesifik? Apakah memberikan dampak positif? Blockchain menawarkan jawaban konkret atas pertanyaan-pertanyaan itu.

Bayangkan sebuah brand teknologi startup Indonesia sedang mengejar penetrasi pasar internasional dengan mengandalkan beberapa publikasi strategis di majalah finansial global seperti Forbes dan Wall Street Journal cabang Singapura/Indonesia. Sebelum adanya solusi catatan distribusi berbasis blockchain seperti apa yang kita diskusikan sekarang punya cara bagaimana merek tahu bahwa publikasinya benar-benar sampai?

Metode Konvensional Kekurangan Utama
Laporan Manual dari Media Ragam format laporan & sulit audit ulang
Cara Hitung Impresi Dasar Tidak membedakan antara jaringan organik & iklan
Data Internal Belum Terintegrasi Baik Kesenjangan antara data distribusi vs engagement aktual



发表回复

一站式掌握加密市场增长动能

马上进入 解锁优势
客服头像